Latest News

Musim Mudik, Pedagang Oleh-oleh di Bandung Raup Rp 12 Juta/Hari


Selain para pemudik, momen Lebaran juga ditunggu-tunggu para pedagang oleh-oleh. Mereka bisa mendapatkan omzet naik sampai 50% saat musim mudik dibanding hari-hari biasa.

Seperti yang terjadi di pusat jajanan oleh-oleh khas Bandung di sekitar Terminal Leuwi Panjang, Bandung, Jawa Barat. Mobil-mobil yang didominasi pendatang berjejer di sisi kanan dan kiri jalan. Ada banyak toko yang menjual oleh-oleh khas Bandung di tempat ini, seperti peuyeum, tempe goreng, oncom goreng, manisan, dodol, kerupuk, dan lainnya.

Hal itu membuat para pedagang sumringah, tak henti mereka melayani pembeli yang datang ke tokonya. Salah satu pedagang bernama Mang Edeng mengaku mendapatkan rezeki lebih banyak sejak H-7 atau sepekan sebelum Lebaran.

"Mulai dari seminggu sebelum Lebaran sudah ramai yang datang, Alhamdulillah, sampai hari ini juga lumayan," tutur Edeng saat berbincang dengan detikFinance di tokonya, Selasa (21/7/2015).

Sambil membungkus tempe goreng, Edeng bercerita para pembeli banyak datang dari Jakarta, hingga Jawa Timur. Oleh-oleh yang banyak dibeli adalah oncom dan tempe goreng, dodol juga sale pisang.

Karena ramainya pembeli, Edeng mengaku mendapatkan omzet yang cukup lumayan. Setidaknya, rata-rata omzet yang didapatkan dalam sehari sejak sepekan sebelum lebaran meningkat 50%‎.

"Biasanya sehari bisa dapat Rp 8 juta. Kalau sekarang Alhamdulillah bisa sampai Rp 12 juta," tuturnya dengan logat Sunda yang kental.

Sumber : Detik.com

0 Response to "Musim Mudik, Pedagang Oleh-oleh di Bandung Raup Rp 12 Juta/Hari"