Twitter Lindungi Hak Cipta Bagi Nitizen

JAKARTA- Situs jejaring sosial Twitter melakukan penghapusan tweet dengan alasan hak cipta ketika sebuah akun mengmbil konten akun lain.

Digital Spy melaporkan tweet yang sama dari lima akun berbeda telah dihapus oleh Twitter karena mengulangi tweet lelucon berikut: "Saw someone spill their high end juice cleanse all over the sidewalk and now I know god is on my side".

Olga Lexell, penulis lepas asal LA, diduga menjadi orang pertama yang mempublikasikan lelucon tersebut Twitter. Dalam akun Twitter-nya dia mengkonfirmasi bahwa dia memang mengajukan permohonan penghapusan tweet.

"Saya hanya menjelaskan ke Twitter bahwa sebagai penulis lepas saya memenuhi kebutuhan hidup saya dengan menulis lelucon (dan saya menggunakan beberapa tweets saya untuk menguji lelucon saya)," kata dia.

"Saya kemudian menjelaskan bahwa dengan demikian, lelucon adalah milik intelektual, dan bahwa pengguna yang bersangkutan tidak memiliki izin dari saya untuk mem-posting kembali lelucon tersebut tanpa mencantumkan saya sebagai sumber," sambung dia.

Lexell juga mengaku bahwa dia telah mengajukan permintaan serupa untuk leluconnya yang lain. Beberapa hari kemudian staf Twitter telah menghapus tweet tanpa mengajukan pertanyaan lebih lanjut.

Twitter sendiri telah memiliki sistem untuk menangani klaim pelanggaran hak cipta di bawah Digital Millennium Copyright Act (DMCA) di mana setiap orang dapat mengajukan klaim menggunakan formulir web Twitter.


Sumber: Antara